NAMA : DANIEL ANDRIAN SILITONGA
NIM : 11111727
KELAS : 4KA41
MACAM-MACAM DBMS
PENGERTIAN DBMS
Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system,
DBMS), atau kadang disingkat SMBD,
adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis datadan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Contoh
tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia,
dan sistem pendukung pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di
bagian pendukung (back office) suatu perusahaan. Contoh SMBD adalah Oracle,
SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya. DBMS merupakan
perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola
koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan
manipulasi data secara lebih mudah. Sebelum adanya DBMS, data pada umumnya
disimpan dalam bentuk flat file, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi.
Sampai sekarangpun masih ada aplikasi yang menimpan data dalam bentuk flat
secara langsung.
Menyimpan
data dalam bentuk flat file mempunyai kelebihan dan kekurangan. Penyimpanan
dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang optimal jika ukuran filenya
relatif kecil, seperti file passwd pada sistem operasi Unix dan Unix-like. File
passwd pada umumnya hanya digunakan untuk menyimpan nama yang jumlahnya tidak
lebih dari 1000 orang.
Selain
dalam bentuk flat file, penyimpanan data juga dapat dilakukan dengan
menggunakan program bantu seperti spreadsheet.
Penggunaan perangkat lunak ini memperbaiki beberapa kelemahan dari flat file,
seperti bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data. Namun metode ini masih
memiliki banyak kelemahan, diantaranya adalah masalah manajemen dan keamanan
data yang masih kurang. Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak
manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file
atau spreadsheet, diantaranya :
1.
Performa yang dapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat
jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file.
Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi
penggunaan media penyimpanan dan memori
2.
Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering
terjadi dalam flat file. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau
kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan
media penyimpanan.
3.
Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus
mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data
akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.
4.
Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database.
kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data
yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan
dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.
5.
Keamanan. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada
pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan
keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.
B. MACAM-MACAM DBMS (DATBASE
MANAGEMENT SYSTEM)
Beberapa software atau perangkat
lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi program antara lain :
- MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat
lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data management system)
atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di
seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis
di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual
dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok
dengan penggunaan GPL . Tidak seperti Apache yang merupakan software yang
dikembangkan oleh komunitas umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh
penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan
komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas
semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang
mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan larsson, dan Michael “monthy
widenius.
Kelebihan MySQL antara lain :
1. free
(bebas didownload)
2. stabil
dan tangguh
3. fleksibel
dengan berbagai pemrograman
4. Security
yang baik
5. dukungan
dari banyak komunitas
6. kemudahan
management database
7. mendukung
transaksi
8. perkembangan
software yang cukup cepat.
Pengertian Oracle
Oracle adalah relational database
management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka,
komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien
dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
1. Dapat
bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
2. Menangani
manajemen space dan basis data yang besar
3. Mendukung
akses data secara simultan
4. Performansi
pemrosesan transaksi yang tinggi
5. Menjamin
ketersediaan yang terkontrol
6. Lingkungan
yang terreplikasi
Database merupakan salah satu
komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua organisasi
yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang
kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database
dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan
software Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang
gratis maupun yang komersial. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL,
MS SQL Server, Oracle, IBM DB/2, dan PostgreSQL.
Oracle merupakan DBMS yang paling
rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang memiliki kesan yang negatif
terhadap Oracle. Keluhan-keluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara
lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan
bahkan Oracle dijuluki dengan istilah “ora kelar-kelar” yang berarti “tidak
selesai-selesai” dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL yang
bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan
lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal.
Namun yang mereka tidak
perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk
organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan
organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau
menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran
besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan
akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.
3. FIREBIRH
Sejarah Firebird
Firebird adalah salah satu
aplikasi RDBMS (Relational Database Management System) yang bersifat open
source. Awalnya adalah perusahaan Borland yang sekitar tahun 2000 mengeluarkan
versi beta dari aplikasi database-nya InterBase 6.0 dengan sifat open source.
Namun entah kenapa tiba-tiba Borland tidak lagi mengeluarkan versi InterBase
secara open source, justru kembali ke pola komersial software. Tapi pada saat
yang bersamaan programmer-progammer yang tertarik dengan source code InterBase
6.0 tersebut lalu membuat suatu team untuk mengembangkan source code database
ini dan kemudian akhirnya diberinama Firebird.
Pengembangan codebase Firebird 2
dimulai pada awal pengembangan Firebird 1, dengan memporting kode Firebird 1
berbasis C ke dalam bahasa C++ dan merupakan pembersihan kode secara
besar-besaran. Firebird 1.5 merupakan rilis pertama dari codebase Firebird 2.
Pengembangan ini merupakan satu kemajuan signifikan bagi para developer dan
seluruh tim dalam project Firebird, namun tentu ini bukan akhir dari tujuan.
Dengan dirilisnya Firebird 1.5, pengembangan lebih lanjut difokuskan pada
Firebird versi 2.
Pada bulan April 2003, Yayasan
Mozilla memutuskan mengganti nama web browser mereka dari ”Phoenix” menjadi
”Firebird”. Keputusan ini ditanggapi dengan serius oleh proyek Firebird
Database dengan asumsi bahwa hal tersebut bisa membingungkan user karena dua
produk berbeda menggunakan nama yang identik. Protes atas hal ini berlanjut
hingga para pengembang Mozilla membuat satu pernyataan yang jelas bahwa nama
Firebird dalam kenyataannya adalah ”Mozilla Firebird”. Pernyataan ini juga
membuat memperjelas bahwa nama Mozilla Firebird merupakan sebuah ”codename”
atas proyek web browser yang tengah dikerjakan oleh Mozilla. Pada tanggal 9
Februari 2004, Mozilla akhirnya mengganti kembali nama browser mereka sebagai
Mozilla Firefox, Dengan demikian hal tersebut secara otomatis menghilangkan
kebingungan para pengguna.
Firebird dan Interbase. Firebird
(juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang
menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003.
RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix.
Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan
turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Karena itulah Interbase
dan Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang sama karena awalnya sama”
dikembangkan oleh Borland.
Namun dalam perkembangannya,
Interbase yang komersial di-bundle oleh Borland menjadi Phoenix, sedangkan
Firebird adalah interbase yang dikembangkan oleh komunitas Open Source,
sehingga menjadikannya sebagai produk Database Server yang FREE. Kalau
dikaitkan dengan support, tentunya jelas beda karena produk komersial dan free.
Dalam konsep teknik programmingnya, ada banyak yang sama, namun pengayaan
Firebird lebih banyak dan menjadikannya lebih luwes, terutama dalam koneksi
client-server (port) dan integritasnya. Modul-modul kode baru ditambahkan pada
Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developer’s Public License (IDPL),
sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah
InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi
dari Mozilla Public License 1.1.
Pengguna Firebird
Open source DBMS ini dimotori
oleh para developer Interbase 6.x open-source. Jika pernah menggunakan
produk-produk RDBMS, seperti Ms-SQL Server, Oracle, DB2, Informix, dan
lain-lain, kita tidak akan kesulitan dalam mengenal Firebird. Mengapa Firebird?
banyak orang menggunakan produk RDBMS yang sudah populer, dan harganya pun
sangat mahal, sehingga banyak yang ingin belajar harus mencari versi ‘bajakan’
dari produk tersebut untuk bisa belajar. Alasannya sederhana, ingin belajar
RDBMS berkelas enterprise tetapi tidak usah membayar.
Kalangan-kalangan seperti inilah
yang seringkali memanfaatkan Firebird. Produk ini gratis dan berkelas
enterprise. Selain itu Firebird juga digunakan para pelaku bisnis, mereka ingin
solusi sistem informasi berskala besar (enterprise), namun mereka juga ingin
menghindari harga yang sangat mahal dan biaya maintenance yang juga sangat
mahal. Produk ini mampu bersaing dengan produk-produk berkelas seperti Ms-SQL
Server atau Oracle sekalipun, dalam segala hal fitur, kecepatan, performa,
apapun anda menamakannya, Firebird benar-benar bisa dibandingkan,dan yang lebih
penting Firebird is totally Free.
Kalau memang Firebird Hebat,
berkelas, dan gratis, mengapa Firebird kurang populer saat ini? jawabannya
sederhana, Firebird mempunyai developer yang tangguh, support yang tangguh,
tetapi Firebird tidak mempunyai marketing yang tangguh.
4. MICROSOFT SQL SERVER 2000
Microsoft SQL Server 2000 adalah
perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang didesain
untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai
fasilitas. Microsoft SQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoft untuk
database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam
pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator.
DBMS merupakan suatu system
perangkat lunak untuk memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara,
mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS,
user akan lebih mudah mengontrol dan mamanipulasi data yang ada. Sedangkan
RDBMS atau Relationship Database Management System merupakan salah satu jenis
DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar table. RDBMS
(Relational Database Management System) adalah perangkat lunak untuk membuat
dan mengelola database, sering juga disebut sebagai database engine. Istilah
RDBMS, database server-software, dan database engine mengacu ke hal yang sama;
sedangkan RDBMS bukanlah database. Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya
Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, Ms Access.
5. VISUAL FOXPRO 6.0
Pada tahun 1984, Fox Software
memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II Ashton-Tate. Pada saat itu
FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman dan mesin
pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface) pada tahun
1989. FoxPro berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995. kemampuan
pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman
berorietasi objek. Visual FoxPro 6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk
berinteraksi dengan produk desktop dan client/server lain dan juga dapat
membangun aplikasi yang berbasis Web. Dengan adanya Visual Studio, FoxPro
menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual Studio adalah menyediakan alat bantu
pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi
tuntutan zaman.
Model data yang digunakan Visual
FoxPro yaitu model relasional. Model Relasional merupakan model yang paling
sederhana sehingga mudah di pahami oleh pengguna, serta merupakan paling
popular saat ini. Model ini menggunakan sekumpulan table berdimensi dua (yang
disebut relasi atau table), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel
atau baris dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat
menghilangkan kemubajiran data dan mengunakan kunci tamu untuk berhubungan
dengan relasi lain.
6. DATABASE DESKTOP PARADOX
Database desktop merupakan suatu
program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada Borland
Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di
dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL,
Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan
memilih salah satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya
Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel,
berbeda dengan DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel pada 1 file database
seperti pada Ms. Acces.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar