Powered By Blogger

Senin, 29 September 2014

PENULISAN 4

NAMA : DANIEL ANDRIAN SILITONGA
NIM : 11111727
KELAS : 4KA41


PENULISAN 4
PERBEDAAN CARA KERJA 
JARINGAN WIRELESS DAN JARINGAN TERMINAL



Macam-macam Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer beserta dengan peralatan pendukungnya yang saling terhubung dan memungkinkan terjadinya pertukaran data/ informasi tanpa harus memindahkan media penyimpan secara fisik.
Fasilitas Jaringan Komputer :
  • Mengakses data/file yang tersimpan di komputer lain secara langsung tanpa disket, CD-ROM atau flash disk.
  • Menggunakan periferal yang terpasang di komputer lain misalnya printer.
  • Mengirim pesan ke pengguna komputer lain.
  • Menjalankan program yang tersimpan di komputer lain.
Manfaat Jaringan Komputer :
  • Menghemat biaya karena memungkinkan penggunaan bersama.
  • Menghemat kapasitas memori/media penyimpan.
  • Memungkinkan pengerjaan proyek secara bersama dalam jaringan.
  • Mempermudah dan mempercepat pertukaran informasi.
Macam-Macam Jaringan Komputer
Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/Data
Jaringan Terpusat(Host Based Network)
Karakteristik :
  1. Komputer induk menyimpan semua data dan program aplikasi serta melaksanakan semua pemrosesan data.
  2. Komputer terminal hanya sebagai perantara bagi pemakai untuk mengakses komputer induk pada saat mengakses informasi/aplikasi.
  3. Terminal dapat berupa terminal bisu (tidak memiliki prosesor) atau terminal cerdas (memiliki prosesor sendiri). Contohnya : Jaringan di supermarket/bank dalam pengaksesan database(kode dan harga barang/daftar rekening).
Jaringan Terdistribusi(Distributed Network)
Karakteristik :
  1. Memiliki beberapa komputer induk sebagai pusat layanan data/ informasi dan program aplikasi dapat diakses dari berbagai terminal.
  2. Pesan dapat dikirm dari sebuah terminal ke komputer induknya,simpul lain atau terminal lain.
Berdasarkan Jangkauan Wilayah Geografis
1.       LAN ( Local Area Network )
2.       Merupakan bentuk jaringan komputer berjangkauan kecil.Contohnya terdapat di ruang lab,kantor,gedung/kelompok gedung (sekolah,universitas ,dll.) ,warnet,dll.
3.       MAN ( Metropolitan Area Network )
4.       Merupakan jaringan komputer berjangkauan yang merentang di suatu wilayah metropolitan.Contohnya jaringan telepon lokal,telepon seluler, televisi kabel,dan gabungan sejumlah LAN.
5.       WAN ( Wide Area Network )
6.       Merupakan jaringan yang mencajup wilayah geografis luas seperti provinsi,pulau,negara,benua atau seluruh dunia(50 Km).Contohnya jaringan telekomunikasi nasional,telekomunikasi seluler dan televisi nasional.
7.       Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Proses Pertukaran Data
8.       Client Server
9.       Merupakan jaringan yang memisahkan antara komputer client (yang mengajukan permintaan data/informasi atau menjalankan program yang tersimpan di server) dan server (yang menyediakan data /informasi).
10.   Peer to Peer ( P 2 P )
11.   Setiap komputer dapat bertindak sebagai klien ataupun server dan mempunyai fungsi yang sepadan.Biasanya digunakan untuk berbagi (sharing) dokumen dan ruang penyimpan (storage) atau sumber daya lain.
Berdasarkan Media Transmisi yang Digunakan
1.       Jaringan Berkabel
Setiap komputer hanya dapat berkomunikasi dengan komputer lain yang secara fisik terhubung.
2.       Jaringan Wireless
Sinyal yang dikirim berupa gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan kabel,sehingga dapat diterima oleh siapapun yang mampu menangkapnya.
Dalam postingan kali ini saya akan membahas mengenai perbedaan cara kerja jaringan wireless dan terminal.
Pengertian  jaringan wireless
Jaringan wireless adalah jaringan dengan menggunakan teknologi nirkabel, dalam hal ini adalah hubungan telekomunikasi suara maupun data dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel, teknologi nirkabel ini lebih sering didengar dengan  istilah jaringan wireless.
Wireless adalah teknologi elektronikayang beroperasi tanpa kabel. Teknologi wireless adalah juga dapat digunakan utnuk komunikasi, dan pengontrolan misalnya pengguna untuk komunikasi dikenal dengan istilah wireless communication atau transfer informasi secara jarak jauh tanpa keribetan penggunaan kabel misalnya telepon seluler jaringan computer wireless dan satelit.
Pengontrolan secara jarak jauh tanpa menggunakan kabel adalah salah satu aplikasi nirkabel, misalnya penggunaan remote TV, mobilan remote control, aero modelling. Sekarang ini penggunaan wireless semakin marak sejak masyarakan menggunakan ponsel atau layanan wifi dan hotspot.
Jaringan wireless memungkinkan pengguna menjelajahi world wide web atau tersambung ke jaringan tanpa kekusutan kabel. Wireless sangat praktis karena pengguna dapat memindahkan perangkatnya tanpa terganggu bentangan kabel. Sebagai contoh, si pengguna dapat mengakses internet di dapur bahkan di basement gedung. Pengguna bias saja mentransfer file antar computer melalui jaringan wireless, menggunakan printer tanpa kabel dari jaraki yang lumayan jauh. Untuk menggunakan semua kelebihan dari teknologi wireless ini maka perlu mengetahui dasar-dasar jaringan wireless.
Pengertian jaringan terminal
Biasanya data ditampilkan pada komputer pada jarak jauh atau dekat yang disebut dengan terminal. Fungsi dasarnya adalah untuk berhubungan dengan komputer host. Terminal juga dikenali dengan beberapa istilah, seperti: CRT – Cathode Ray Tube, VDT -Video Display Terminal atau display station.
Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :
  1. Terminal dungu (dumb), yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh host.
  2. Terminal ‘smart’ , yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan data yang terjadi.
  3. Terminal pintar (intelligent), yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat fungsi-fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan menampilkan lay-out data dari host dengan lebih bagus.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai bagaimana cara kerja Jaringan Wireless
Di awal telah dijelaskan bahwa untuk menghubungkan sebuah computer yang satu dengan yang lain, maka diperlukan adanya Jaringan Wireless. Menurut sebuah buku yang bersangkutan, supaya komputer-komputer yang berada dalam wilayah Jaringan Wireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen dibutuhkan, yaitu:
  1. Sinyal Radio (Radio Signal).
  2. Format Data (Data Format).
  3. Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).
Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7  Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu:
  1. Physical Layer (Lapisan Fisik)
  2. Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
  3. Network Layer (Lapisan Jaringan)
  4. Transport Layer (Lapisan Transport)
  5. Session Layer (Lapisan Sesi)
  6. Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
  7. Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Masing-masing dari ketiga komponen yang telah disebutkan di atas berada dalam lapisan yang berbeda-beda. Mereka bekerja dan mengontrol lapisan yang berbeda. Sebagai contoh:
Sinyal Radio (komponen pertama), bekerja pada physical layer, atau lapisan fisik. Lalu Format Data atau Data Format mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan struktur jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio.
Lebih jelasnya, cara kerja wireless LAN dapat diumpakan seperti cara kerja modem dalam mengirim dan menerima data, ke dan dari internet. Saat akan mengirim data, peralatan-peralatan Wireless tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh komputer.

Bagaimana sinyal radio dapat diubah menjadi data digital?
Prinsip dasar yang digunakan pada teknologi wireless ini sebenarnya diambil dari persamaan yang dibuat oleh James Clerk Maxwell di tahun 1964.
Dalam persamaan itu, dengan gamblang dan jelas Maxwell berhasil menunjukkan fakta bahwa, setiap perubahan yang terjadi dalam medan magnet itu akan menciptakan medan-medan listrik. Dan sebaliknya, setiap perubahan yang terjadi dalam medan-medan listrik itu akan menciptaken medan-medan magnet.
Lebih lanjut Maxwell menjelaskan, saat arus listrik (AC atau alternating current) bergerak melalui kabel atau sarana fisik (konduktor) lainnya, maka, beberapa bagian dari energinya akan terlepas ke ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk medan magnet atau alternating magnetic field.
Kemudian, medan magnet yang tercipta dari energy yang terlepas itu akan menciptakan medan listrik di ruang bebas, yang kemudian akan menciptakan medan magnet lagi, lalu medan listrik lagi, medan magnet lagi, dan seterusnya, hingga arus listrik yang asli atau yang pertama terhenti (terputus, red).
Bentuk energy yang tercipta dari perubahan-perubahan ini, disebut dengan radiasi elektromagnetik (electromagnetic radiation), atau biasa kita kenal sebagai gelombang radio. Itu artinya, radio dapat di definisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik yang terlepas ke udara (ruang bebas).
Alat yang menghasilkan gelombang radio itu biasa dinamakan TRANSMITTER. Lalu alat yang digunakan untuk mendeteksi dan menangkap gelombang radio yang ada udara itu, biasa dinamakan RECEIVER.
Agar kedua alat ini (transmitter dan receiver) lebih fokus saat mengirim, membuat pola gelombang, mengarahkan, meningkatkan, dan menangkap sinyal radio, ke dan dari udara, maka dibantulah dengan alat lain, yaitu ANTENA.
Berkat persamaan dari Maxwell, transmitter, receiver, serta antena, yang kemudian disatukan dalam semua peralatan wireless LAN itulah, maka komputer bisa berkomunikasi, mengirim dan menerima data melalui gelombang radio, atau biasa disebut dengan wireless netwok.
Begitu banyak stasiun Radio dengan frequency yang berbeda-beda agar tidak saling bertabrakan, gelombang radio yang akan dikirimkan ke udara itu bisa diatur frequencynya. Yaitu dengan cara mengatur atau memodifikasi arus listrik yang berada pada peralatan pengirim dan penerima tadi (transmitter, receiver).
Dan jarak yang menjadi pemisah antar frequency dinamakan SPECTRUM. Lalu, bagian terkecil dari spectrum disebut dengan BAND. Dan untuk mengukur jumlah perulangan dari satu gelombang ke gelombang yang terjadi dalam hitungan detik, digunakanlah satuan HERTZ (Hz).
Hertz, diambil dari nama orang yang pertama kali melakukan percobaan mengirim dan menangkap gelombang radio, yaitu HEINRICH HERTZ. Satu hertz dihitung sebagai jarak antara satu gelombang ke gelombang berikutnya. Dan sinyal radio itu umumnya berada pada frequency ribuan, jutaan, atau milyaran hertz (KHz, MHz, GHz). Dengan mengatur frequency itulah maka sinyal radio bisa tidak saling bertabrakan.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai bagaimana cara kerja Jaringan Terminal
Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah:
  1. Mencari alamat ip dari dhcp server.
  2. Mengambil kernel dari tftp server.
  3. Menjalankan sistem file root dari nfs server.
  4. Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
  5. Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar