NIM : 11111727
KELAS : 4KA41
PENULISAN 4
PERBEDAAN CARA KERJA
JARINGAN WIRELESS DAN JARINGAN TERMINAL
JARINGAN WIRELESS DAN JARINGAN TERMINAL
Macam-macam Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah kumpulan dua
atau lebih komputer beserta dengan peralatan pendukungnya yang saling terhubung
dan memungkinkan terjadinya pertukaran data/ informasi tanpa harus memindahkan
media penyimpan secara fisik.
Fasilitas Jaringan Komputer :
- Mengakses data/file yang tersimpan di komputer lain secara langsung tanpa disket, CD-ROM atau flash disk.
- Menggunakan periferal yang terpasang di komputer lain misalnya printer.
- Mengirim pesan ke pengguna komputer lain.
- Menjalankan program yang tersimpan di komputer lain.
Manfaat Jaringan Komputer :
- Menghemat biaya karena memungkinkan penggunaan bersama.
- Menghemat kapasitas memori/media penyimpan.
- Memungkinkan pengerjaan proyek secara bersama dalam jaringan.
- Mempermudah dan mempercepat pertukaran informasi.
Macam-Macam Jaringan Komputer
Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/Data
Jaringan Terpusat(Host Based Network)
Karakteristik :
Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/Data
Jaringan Terpusat(Host Based Network)
Karakteristik :
- Komputer induk menyimpan semua data dan program aplikasi serta melaksanakan semua pemrosesan data.
- Komputer terminal hanya sebagai perantara bagi pemakai untuk mengakses komputer induk pada saat mengakses informasi/aplikasi.
- Terminal dapat berupa terminal bisu (tidak memiliki prosesor) atau terminal cerdas (memiliki prosesor sendiri). Contohnya : Jaringan di supermarket/bank dalam pengaksesan database(kode dan harga barang/daftar rekening).
Jaringan Terdistribusi(Distributed
Network)
Karakteristik :
Karakteristik :
- Memiliki beberapa komputer induk sebagai pusat layanan data/ informasi dan program aplikasi dapat diakses dari berbagai terminal.
- Pesan dapat dikirm dari sebuah terminal ke komputer induknya,simpul lain atau terminal lain.
Berdasarkan Jangkauan Wilayah Geografis
1.
LAN ( Local Area Network )
2.
Merupakan bentuk jaringan komputer berjangkauan
kecil.Contohnya terdapat di ruang lab,kantor,gedung/kelompok gedung
(sekolah,universitas ,dll.) ,warnet,dll.
3.
MAN ( Metropolitan Area Network )
4.
Merupakan jaringan komputer
berjangkauan yang merentang di suatu wilayah metropolitan.Contohnya jaringan
telepon lokal,telepon seluler, televisi kabel,dan gabungan sejumlah LAN.
5.
WAN ( Wide Area Network )
6.
Merupakan jaringan yang mencajup
wilayah geografis luas seperti provinsi,pulau,negara,benua atau seluruh
dunia(50 Km).Contohnya jaringan telekomunikasi nasional,telekomunikasi seluler
dan televisi nasional.
7.
Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap
Komputer dalam Proses Pertukaran Data
8.
Client Server
9.
Merupakan jaringan yang memisahkan
antara komputer client (yang mengajukan permintaan data/informasi atau menjalankan
program yang tersimpan di server) dan server (yang menyediakan data
/informasi).
10.
Peer to Peer ( P 2 P )
11.
Setiap komputer dapat bertindak sebagai
klien ataupun server dan mempunyai fungsi yang sepadan.Biasanya digunakan untuk
berbagi (sharing) dokumen dan ruang penyimpan (storage) atau sumber daya lain.
Berdasarkan Media Transmisi yang
Digunakan
1.
Jaringan Berkabel
Setiap komputer hanya dapat berkomunikasi dengan komputer lain yang secara fisik terhubung.
Setiap komputer hanya dapat berkomunikasi dengan komputer lain yang secara fisik terhubung.
2.
Jaringan Wireless
Sinyal yang dikirim berupa gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan kabel,sehingga dapat diterima oleh siapapun yang mampu menangkapnya.
Sinyal yang dikirim berupa gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan kabel,sehingga dapat diterima oleh siapapun yang mampu menangkapnya.
Dalam postingan kali ini saya akan
membahas mengenai perbedaan cara kerja jaringan wireless dan terminal.
Pengertian
jaringan wireless
Jaringan wireless adalah jaringan dengan menggunakan
teknologi nirkabel, dalam hal ini adalah hubungan telekomunikasi suara maupun
data dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel,
teknologi nirkabel ini lebih sering didengar dengan istilah jaringan wireless.
Wireless adalah teknologi elektronikayang beroperasi tanpa
kabel. Teknologi wireless adalah juga dapat digunakan utnuk komunikasi, dan
pengontrolan misalnya pengguna untuk komunikasi dikenal dengan istilah wireless
communication atau transfer informasi secara jarak jauh tanpa keribetan
penggunaan kabel misalnya telepon seluler jaringan computer wireless dan
satelit.
Pengontrolan secara jarak jauh tanpa menggunakan kabel
adalah salah satu aplikasi nirkabel, misalnya penggunaan remote TV, mobilan
remote control, aero modelling. Sekarang ini penggunaan wireless semakin marak
sejak masyarakan menggunakan ponsel atau layanan wifi dan hotspot.
Jaringan wireless memungkinkan pengguna menjelajahi world
wide web atau tersambung ke jaringan tanpa kekusutan kabel. Wireless sangat
praktis karena pengguna dapat memindahkan perangkatnya tanpa terganggu
bentangan kabel. Sebagai contoh, si pengguna dapat mengakses internet di dapur
bahkan di basement gedung. Pengguna bias saja mentransfer file antar computer melalui
jaringan wireless, menggunakan printer tanpa kabel dari jaraki yang lumayan
jauh. Untuk menggunakan semua kelebihan dari teknologi wireless ini maka perlu
mengetahui dasar-dasar jaringan wireless.
Pengertian
jaringan terminal
Biasanya data ditampilkan pada komputer
pada jarak jauh atau dekat yang disebut dengan terminal. Fungsi dasarnya adalah
untuk berhubungan dengan komputer host. Terminal juga dikenali dengan beberapa
istilah, seperti: CRT – Cathode Ray Tube, VDT -Video Display Terminal atau
display station.
Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :
- Terminal dungu (dumb), yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh host.
- Terminal ‘smart’ , yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan data yang terjadi.
- Terminal pintar (intelligent), yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat fungsi-fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan menampilkan lay-out data dari host dengan lebih bagus.
Berikut
ini adalah penjelasan mengenai bagaimana cara kerja Jaringan Wireless
Di awal telah dijelaskan bahwa untuk
menghubungkan sebuah computer yang satu dengan yang lain, maka diperlukan
adanya Jaringan Wireless. Menurut sebuah buku yang bersangkutan, supaya
komputer-komputer yang berada dalam wilayah Jaringan Wireless bisa
sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga
komponen dibutuhkan, yaitu:
- Sinyal Radio (Radio Signal).
- Format Data (Data Format).
- Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).
Masing-masing dari ketiga komponen ini
berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya
7 Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu:
- Physical Layer (Lapisan Fisik)
- Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
- Network Layer (Lapisan Jaringan)
- Transport Layer (Lapisan Transport)
- Session Layer (Lapisan Sesi)
- Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
- Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Masing-masing dari ketiga komponen yang
telah disebutkan di atas berada dalam lapisan yang berbeda-beda. Mereka bekerja
dan mengontrol lapisan yang berbeda. Sebagai contoh:
Sinyal Radio (komponen pertama),
bekerja pada physical layer, atau lapisan fisik. Lalu Format Data atau Data Format
mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan struktur jaringan berfungsi
sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio.
Lebih jelasnya, cara kerja wireless
LAN dapat diumpakan seperti cara kerja modem dalam mengirim dan menerima data,
ke dan dari internet. Saat akan mengirim data, peralatan-peralatan Wireless
tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal
radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang
mengubah sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses
oleh komputer.
Bagaimana sinyal radio dapat diubah
menjadi data digital?
Prinsip dasar yang digunakan pada
teknologi wireless ini sebenarnya diambil dari persamaan yang dibuat oleh James
Clerk Maxwell di tahun 1964.
Dalam persamaan itu, dengan gamblang
dan jelas Maxwell berhasil menunjukkan fakta bahwa, setiap perubahan yang
terjadi dalam medan magnet itu akan menciptakan medan-medan listrik. Dan
sebaliknya, setiap perubahan yang terjadi dalam medan-medan listrik itu akan
menciptaken medan-medan magnet.
Lebih lanjut Maxwell menjelaskan, saat
arus listrik (AC atau alternating current) bergerak melalui kabel atau sarana
fisik (konduktor) lainnya, maka, beberapa bagian dari energinya akan terlepas
ke ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk medan magnet atau alternating
magnetic field.
Kemudian, medan magnet yang tercipta
dari energy yang terlepas itu akan menciptakan medan listrik di ruang bebas,
yang kemudian akan menciptakan medan magnet lagi, lalu medan listrik lagi,
medan magnet lagi, dan seterusnya, hingga arus listrik yang asli atau yang
pertama terhenti (terputus, red).
Bentuk energy yang tercipta dari
perubahan-perubahan ini, disebut dengan radiasi elektromagnetik
(electromagnetic radiation), atau biasa kita kenal sebagai gelombang radio. Itu
artinya, radio dapat di definisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik
yang terlepas ke udara (ruang bebas).
Alat yang menghasilkan gelombang radio
itu biasa dinamakan TRANSMITTER. Lalu alat yang digunakan untuk mendeteksi dan
menangkap gelombang radio yang ada udara itu, biasa dinamakan RECEIVER.
Agar kedua alat ini (transmitter dan
receiver) lebih fokus saat mengirim, membuat pola gelombang, mengarahkan,
meningkatkan, dan menangkap sinyal radio, ke dan dari udara, maka dibantulah
dengan alat lain, yaitu ANTENA.
Berkat persamaan dari Maxwell,
transmitter, receiver, serta antena, yang kemudian disatukan dalam semua
peralatan wireless LAN itulah, maka komputer bisa berkomunikasi, mengirim dan
menerima data melalui gelombang radio, atau biasa disebut dengan wireless
netwok.
Begitu banyak stasiun Radio dengan
frequency yang berbeda-beda agar tidak saling bertabrakan, gelombang radio yang
akan dikirimkan ke udara itu bisa diatur frequencynya. Yaitu dengan cara
mengatur atau memodifikasi arus listrik yang berada pada peralatan pengirim dan
penerima tadi (transmitter, receiver).
Dan jarak yang menjadi pemisah antar
frequency dinamakan SPECTRUM. Lalu, bagian terkecil dari spectrum disebut
dengan BAND. Dan untuk mengukur jumlah perulangan dari satu gelombang ke
gelombang yang terjadi dalam hitungan detik, digunakanlah satuan HERTZ (Hz).
Hertz, diambil dari nama orang yang
pertama kali melakukan percobaan mengirim dan menangkap gelombang radio, yaitu
HEINRICH HERTZ. Satu hertz dihitung sebagai jarak antara satu gelombang ke
gelombang berikutnya. Dan sinyal radio itu umumnya berada pada frequency
ribuan, jutaan, atau milyaran hertz (KHz, MHz, GHz). Dengan mengatur frequency
itulah maka sinyal radio bisa tidak saling bertabrakan.
Berikut
ini adalah penjelasan mengenai bagaimana cara kerja Jaringan Terminal
Pada saat
terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses
yang dijalankan adalah:
- Mencari alamat ip dari dhcp server.
- Mengambil kernel dari tftp server.
- Menjalankan sistem file root dari nfs server.
- Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
- Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar