NAMA : DANIEL ANDRIAN SILITONGA
NIM : 11111727
KELAS : 4KA41
NIM : 11111727
KELAS : 4KA41
USER INTERFACE
User
Interface atau Antarmuka Pengguna merupakan bentuk tampilan grafis yang
berhubungan langsung dengan pengguna (user). Antarmuka pengguna berfungsi untuk
menghubungkan antara pengguna dengan sistem operasi, sehingga komputer tersebut
bisa digunakan.
Secara umum, tujuan dari teknik interaksi manusia-mesin adalah untuk menghasilkan sebuah antarmuka pengguna yang membuatnya mudah, efisien, dan menyenangkan untuk mengoperasikan sebuah mesin dengan cara yang menghasilkan hasil yang diinginkan. Ini biasanya berarti bahwa operator harus menyediakan input minimal untuk mencapai output yang diharapkan, dan juga bahwa mesin harus meminimalkan output yang tidak diinginkan.
Konsep User Interface
Mengkonsep user interface secra benar tidaklah mudah. Terdapat begitu banyak aspek yang pelu diperhatikan. User interface akan mengacu pada beragam aplikasi teknologi mulai dari electronic display, software aplikasi computer,aplikasi web, aplikasi mobile,hingga aplikasi kiosk Informasi public. Kioks adalah peralatan sistem informasi publik yang dirancang sedemikian rupa yang ditujukan untuk beragam kondisi user, baik secara usia, gender, latar belakang kultural, tingkat pemahaman dan pendidikan bahkan kondisi keterbatasan fisik yang berbeda.
Antarmuka
pengguna, dalam bidang desain industri interaksi manusia-mesin, adalah sebuah
tempat di mana interaksi antara manusia dan mesin terjadi. Tujuan dari
interaksi antara manusia dan mesin pada antarmuka pengguna adalah pengoperasian
dan kontrol mesin yang efektif, dan umpan balik dari mesin yang membantu
operator dalam membuat keputusan operasional. Contoh-contoh dari konsep luas
antarmuka pengguna ini termasuk aspek-aspek interaktif dari sistem operasi
komputer, alat-alat, kontrol operator mesin berat, dan kontrol proses.
Pertimbangan desain berlaku ketika membuat antarmuka pengguna yang berkaitan
atau melibatkan disiplin-disiplin ilmu seperti ergonomi dan psikologi
Sebuah
antarmuka pengguna adalah sistem di mana pengguna berinteraksi dengan mesin. Antarmuka
pengguna mencakup perangkat keras dan perangkat lunak. Antarmuka pengguna hadir
untuk berbagai sistem, dan menyediakan cara untuk:
1.
Input,
memungkinkan pengguna untuk memanipulasi sebuah sistem
2.
Output,
memungkinkan sistem untuk menunjukan efek dari manipulasi pengguna
Secara umum, tujuan dari teknik interaksi manusia-mesin adalah untuk menghasilkan sebuah antarmuka pengguna yang membuatnya mudah, efisien, dan menyenangkan untuk mengoperasikan sebuah mesin dengan cara yang menghasilkan hasil yang diinginkan. Ini biasanya berarti bahwa operator harus menyediakan input minimal untuk mencapai output yang diharapkan, dan juga bahwa mesin harus meminimalkan output yang tidak diinginkan.
Konsep User Interface
Mengkonsep user interface secra benar tidaklah mudah. Terdapat begitu banyak aspek yang pelu diperhatikan. User interface akan mengacu pada beragam aplikasi teknologi mulai dari electronic display, software aplikasi computer,aplikasi web, aplikasi mobile,hingga aplikasi kiosk Informasi public. Kioks adalah peralatan sistem informasi publik yang dirancang sedemikian rupa yang ditujukan untuk beragam kondisi user, baik secara usia, gender, latar belakang kultural, tingkat pemahaman dan pendidikan bahkan kondisi keterbatasan fisik yang berbeda.
- Head Up Display System
Sebuah
head-up display systems, atau disingkat HUD, adalah suatu tampilan transparan
yang menyajikan data tanpa mengharuskan pengguna untuk melihat dari sudut
pandang biasa mereka. Asal usul nama ini berasal dari pilot yang dapat melihat
informasi dengan kepala “dinaikkan” dan melihat ke depan, bukan memandang sudut
bawah untuk melihat ke instrumen yang lebih rendah. Meskipun HUD pada awalnya
dikembangkan untuk penerbangan militer, HUD sekarang telah digunakan dalam
pesawat komersial, mobil, dan aplikasi lainnya.
2. Tangible user interface
Tangible user
interface (TUI) adalah sebuah interaksi antara pengguna dan sistem informasi
digital melalui suatu objek fisik dimana pengguna dapat memanipulasi,
mengendalikan dan mengoperasikan sistem tersebut dengan objek penggerak atau
teknologi tertentu.
Tangible User
Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat
berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Salah satu
perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT
yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI
disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital
sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
3. Computer Vision
Computer Vision adalah
ilmu dan teknologi mesin yang melihat, di mana mesin mampu mengekstrak
informasi dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu.
Sebagai suatu disiplin ilmu, visi komputer
berkaitan dengan teori di balik sistem buatan bahwa ekstrak informasi dari
gambar. Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video,
pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari scanner medis.
Sedangkan sebagai disiplin teknologi, computer
vision berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan sistem
computer vision.
Computer Vision
didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari
bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati. Cabang ilmu ini bersama
Artificial Intelligence akan mampu menghasilkanVisual Intelligence System.
Perbedaannya adalah Computer Vision lebih
mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati. Namunkomputer grafik lebih ke arah pemanipulasian gambar (visual)
secara digital. Bentuk sederhana dari grafik komputer adalah
grafik komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafik komputer 3D,
pemrosesan citra, dan pengenalan pola. Grafik komputer sering dikenal dengan
istilah visualisasi data.
Computer Vision adalah kombinasi antara :
·
Pengolahan Citra
(Image Processing), bidang yang berhubungan dengan proses transformasi
citra/gambar (image). Proses ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas citra
yang lebih baik.
·
Pengenalan Pola
(Pattern Recognition), bidang ini berhubungan dengan proses identifikasi obyek
pada citra atau interpretasi citra. Proses ini bertujuan untuk mengekstrak
informasi/pesan yang disampaikan oleh gambar/citra.
Hubungan dari kombinasi tersebut dapat dilihat pada gambar berikut
:
4. BROWSING
AUDIO DATA
Sebuah
metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video / audio data yang
ditembak oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing sesuai mencakup
langkah-langkah dari:
1.
Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk
mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP,
2.
Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic
Domain Name Server) oleh program aplikasi,
3.
Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi
sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi
alamat dan alamat server pribadi dan,
4.
Kopel ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga
untuk mendapatkan video / audio data yang ditembak oleh kamera IP, di mana
server layanan menangkap video / audio data yang ditembak oleh kamera IP
melalui Internet.
Penemuan
berkaitan dengan sistem dan metode untuk browsing video / audio data, lebih
khusus ke jaringan video / audio sistem browsing dan metode yang akan diatur
dalam sebuah IP kamera (juga disebut sebagai kamera jaringan) untuk browsing
video / audio data yang ditembak oleh kamera IP.
Sebagai
kemajuan teknologi jaringan, semakin banyak diterapkan jaringan produk yang
dibuat-buat terus-menerus. Salah satu yang paling umum diterapkan jaringan yang
dikenal adalah produk kamera IP, yang dapat menampilkan isi (video / audio
data) melalui Internet. Kamera IP biasanya terhubung ke jaringan melalui
router, dan memiliki sebuah IP (Internet Protocol) address setelah operasi
sambungan.
Jaringan
video / audio sistem browsing penemuan yang sekarang digunakan untuk browsing
video / audio data yang ditembak oleh sebuah IP kamera. Sistem penjelajahan
termasuk DDNS (Dynamic Domain Name Server), sebuah IP kamera disimpan dengan
kode identifikasi, sebuah layanan server, sebuah komputer lokal dan setidaknya
satu client. Masing-masing item sebelumnya terhubung ke Internet.
5. Speech
Recognition
Pengenalan
ucapan atau pengenalan wicara—dalam istilah bahasa Inggrisnya, automatic speech
recognition (ASR)—adalah suatu pengembangan teknik dan sistem yang memungkinkan
komputer untuk menerima masukan berupa kata yang diucapkan. Teknologi ini
memungkinkan suatu perangkat untuk mengenali dan memahami kata-kata yang
diucapkan dengan cara digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut
dengan suatu pola tertentu yang tersimpan dalam suatu perangkat. Kata-kata yang
diucapkan diubah bentuknya menjadi sinyal digital dengan cara mengubah
gelombang suara menjadi sekumpulan angka yang kemudian disesuaikan dengan
kode-kode tertentu untuk mengidentifikasikan kata-kata tersebut. Hasil dari
identifikasi kata yang diucapkan dapat ditampilkan dalam bentuk tulisan atau
dapat dibaca oleh perangkat teknologi sebagai sebuah komando untuk melakukan
suatu pekerjaan, misalnya penekanan tombol pada telepon genggam yang dilakukan
secara otomatis dengan komando suara.
Alat pengenal
ucapan, yang sering disebut dengan speech recognizer, membutuhkan sampel kata
sebenarnya yang diucapkan dari pengguna. Sampel kata akan didigitalisasi,
disimpan dalam komputer, dan kemudian digunakan sebagai basis data dalam
mencocokkan kata yang diucapkan selanjutnya. Sebagian besar alat pengenal
ucapan sifatnya masih tergantung kepada pembicara. Alat ini hanya dapat
mengenal kata yang diucapkan dari satu atau dua orang saja dan hanya bisa
mengenal kata-kata terpisah, yaitu kata-kata yang dalam penyampaiannya terdapat
jeda antar kata. Hanya sebagian kecil dari peralatan yang menggunakan teknologi
ini yang sifatnya tidak tergantung pada pembicara. Alat ini sudah dapat
mengenal kata yang diucapkan oleh banyak orang dan juga dapat mengenal
kata-kata kontinu, atau kata-kata yang dalam penyampaiannya tidak terdapat jeda
antar kata.
Pengenalan ucapan
dalam perkembangan teknologinya merupakan bagian dari pengenalan suara (proses
identifikasi seseorang berdasarkan suaranya). Pengenalan suara sendiri terbagi
menjadi dua, yaitu pengenalan pembicara (identifikasi suara berdasarkan orang
yang berbicara) dan pengenalan ucapan (identifikasi suara berdasarkan kata yang
diucapkan).
6. Pengertian
Speech Synthesis
Speech
synthesis adalah transformasi dari teks ke arah suara (speech). Transformasi
ini mengkonversi teks ke pemadu suara (speech synthesis) yang sebisa mungkin
dibuat menyerupai suara nyata, disesuaikan dengan aturan – aturan pengucapan
bahasa.TTS (text to speech) dimaksudkan untuk membaca teks elektronik dalam
bentuk buku, dan juga untuk menyuarakan teks dengan menggunakan pemaduan suara.
Sistem ini dapat digunakan sebagai sistem komunikasi, pada sistem informasi
referral, dapat diterapkan untuk membantu orang-orang yang kehilangan kemampuan
melihat dan membaca.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar