KOMUNIKASI JAVA DAN VIRTUAL MACHINE
NAMA : DANIEL ANDRIAN SILITONGA
NIM : 11111727
KELAS : 4KA41
NIM : 11111727
KELAS : 4KA41
Java Community Process atau JCP, didirikan pada
tahun 1998, merupakan sebuah proses formal yang memungkinkan pihak-pihak yang
tertarik untuk terlibat dalam definisi versi dan fitur dari platform Java. Java
dikembangkan mengacu pada standar yang ditentukan oleh komite didalam JCP (Java
Community Process). Spesifikasi Java tidak sekedar fondasi VMnya, tetapi menyangkut
hampir semua aspek, mulai dari mekanisme mengakses devices I/O, komponen
pertukaran objek, sampai pengembangan container. JCP merupakan badan yang
bertanggung jawab terhadap standar teknologi Java.
Bagi
orang-orang yang bekerja atau terlibat dibidang teknologi, khususnya ilmu
komputer, tentunya sudah tidak asing lagi dengan bahasa pemrograman java (Java
Programming). Dengan berbagai kelebihan dan keunggulannya, java menjadi begitu
populer dalam mengembangkan sebuah aplikasi. Bukan hanya aplikasi desktop,
tetapi juga aplikasi mobile, enterprise, web (applet) dan sebagainya. Selain
itu juga Java sangat fleksibel karena mendukung konsep multi platform dan yang
terpenting Java bersifat open source (dikeluarkan oleh Sun Microsystems)
sehingga dari waktu ke waktu bahasa Java dapat dikembangkan dengan sangat cepat
melalui umpan balik yang diberikan oleh para user.
Mengingat
kepopuleran dari Java ini, maka banyak terdapat komunitas-komunitas yang dapat
memberikan umpan balik dalam mengembangkan bahasa Java. Komunitas ini dikenal
dengan istilah Proses Komunitas Java (Java Community Process /
JCP) yang didirikan pada tahun 1998, adalah mekanisme formal yang
memungkinkan pihak yang berkepentingan untuk mengembangkan spesifikasi teknis
standar untuk teknologi Java. Siapapun bisa menjadi Anggota JCP dengan mengisi
formulir yang tersedia di situs JCP. Keanggotaan JCP untuk organisasi dan
entitas komersial membutuhkan biaya tahunan tetapi bebas untuk individu.
JCP
melibatkan penggunaan Permintaan Spesifikasi Java (Java Spesification
Request / JSRs), yaitu dokumen formal yang menggambarkan spesifikasi yang
diusulkan dan teknologi untuk menambah platform Java. Ulasan publik Formal JSRs
akan muncul sebelum JSR menjadi final dan Komite Eksekutif JCP menilainya di
atasnya. Sebuah JSR akhir menyediakan implementasi referensi yang merupakan
implementasi bebas dari teknologi dalam bentuk kode sumber dan Kompatibilitas
Kit Teknologi untuk memverifikasi API spesifikasi. Sebuah JSR menggambarkan JCP
itu sendiri. Seperti tahun 2009 , JSR 215 menggambarkan versi sekarang (2.7)
dari JCP.
Sebagai
sebuah platform, Java memiliki dua buah bagian penting, yaitu Java Virtual
Machine dan Java Application Programmig (Java Api).
Virtual Machine
Sebuah mesin virtual (VM) adalah sebuah perangkat
lunak implementasi sebuah mesin (misalnya komputer) yang melaksanakan
program-program seperti mesin fisik.
Mesin virtual dipisahkan ke dalam dua kategori
utama, berdasarkan tingkat penggunaan dan korespondensi untuk mesin nyata.
Sebuah sistem mesin virtual yang lengkap menyediakan platform sistem yang
mendukung pelaksanaan lengkap sistem operasi (OS). Sebaliknya, mesin virtual
sebuah proses yang dirancang untuk menjalankan sebuah program, yang berarti
bahwa ia mendukung satu proses. Karakteristik penting dari sebuah mesin virtual
yang berjalan di dalam perangkat lunak adalah terbatas pada sumber daya dan
abstraksi yang disediakan oleh mesin virtual tidak dapat keluar dari dunia
virtual.
Salah satu penerapan penting dari teknologi VM
adalah integrasi lintas platform. Beberapa penerapan lainnya yang penting
adalah:
·
Konsolidasi server.
Jika beberapa server menjalankan aplikasi yang hanya
memakan sedikit sumber daya, VM dapat digunakan untuk menggabungkan
aplikasi-aplikasi tersebut sehingga berjalan pada satu server saja, walaupun
aplikasi tersebut memerlukan sistem operasi yang berbeda-beda.
·
Otomasi dan konsolidasi lingkungan
pengembangan dan testing.
Setiap VM dapat berperan sebagai lingkungan yang
berbeda, ini memudahkan pengembang sehingga tidak perlu menyediakan lingkungan
tersebut secara fisik.
·
Menjalankan perangkat lunak terdahulu.
Sistem operasi dan perangkat lunak terdahulu dapat
dijalankan pada sistem yang lebih baru.
·
Memudahkan recovery sistem.
Solusi virtualisasi dapat dipakai untuk rencana
recovery sistem yang memerlukan portabilitas dan fleksibilitas antar platform.
·
Demonstrasi perangkat lunak.
Dengan teknologi VM, sistem operasi yang bersih dan
konfigurasinya dapat disediakan secara cepat.
- Kelebihan Virtual Machine (VM):
Ø Hal
keamanan.
VM memiliki perlindungan yang lengkap pada berbagai
sistem sumber daya, yaitu dengan meniadakan pembagian sumber daya secara
langsung, sehingga tidak ada masalah proteksi dalam VM.
Ø Memungkinkan
untuk mendefinisikan suatu jaringan dari Virtual Machine (VM).
Tiap-tiap
bagian mengirim informasi melalui jaringan komunikasi virtual. Sekali lagi,
jaringan dimodelkan setelah komunikasi fisik jaringan diimplementasikan pada
perangkat lunak.
- Kekurangan Virtual Machine (VM):
Ø Sistem
penyimpanan.
Sebagai contoh kesulitan dalam sistem penyimpanan
adalah sebagai berikut: Andaikan kita mempunyai suatu mesin yang memiliki 3
disk drive namun ingin mendukung 7 VM. Keadaan ini jelas tidak memungkinkan
bagi kita untuk dapat mengalokasikan setiap disk drive untuk tiap VM, karena
perangkat lunak untuk mesin virtual sendiri akan membutuhkan ruang disk secara
substansial untuk menyediakan memori virtual dan spooling.
Ø Pengimplementasian
sulit.
Meski konsep VM cukup baik, namun VM sulit
diimplementasikan.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar